“ Pulang Nanam Jagung,Gadis Kecil Meninggal Di Tengah Jalan “

Foto Jenajah Korban Ningsih Pada Saat Mau Di Kebumikan

Kabupaten Dompu, Media Buser Bima – Bulan Penanaman padi dan jagung musim hujan sudah mulai berbahaya banjir,tanah longsor,penggunaan jalan ada kayu rebah ke jalan jadi harus hati hati kita sebagai,orang tua mewaspadai anak-anaknya mandi di sungai atau menyeberangi sungai, Karena di sungai kerap terjadi banjir yang dapat membahayakan keselamatan pada manusia,Kamis siang (02/01/2020)

Seperti yang dialami Ningsih, seorang pelajar warga Dusun Kerawang, Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu NTB Nusa Tenggara Barat .

Akibat menyeberangi sungai yang sedang banjir akhirnya gadis kecil 16 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa akibat terseret air di sungai Soriramu Desa Tanju.

Kapolsek Manggelewa, IPDA Ramli, SH melalui Kasubbag Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah membenarkan hal tersebut.

Kronologis kejadiannya berawal ketika korban bersama teman-temannya yang berjumlah 19 orang dalam perjalanan pulang dari menanam jagung di kebunya .

Naas bagi korban, saat menyeberang sungai bersama teman-temannya kakinya terpeleset sehingga korban terseret arus sungai, ungkap Kasubbag Humas berdasarkan keterangan saksi.

Mengetahui hal itu, teman-teman korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga dan warga setempat guna melakukan pencarian terhadap korban.

“Sekitar pukul 14.30 wita jarak 1 km dari lokasi kejadian korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia, selanjutnya jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga dibantu warga setempat ke rumah duka untuk semayamkan” jelasnya.

Ditambahkan Kasubbag Humas, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan menerima kejadian yang merenggut nyawa anaknya dengan ikhlas.

Berdasarkan keterangan Halifah, salah seorang warga desa yang sama bahwa jenazah almarhumah dikebumikan pada hari Jum'at (03/01/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.

Red Amir Reynal BB 01

Sumber lensapos