![]() |
Lokasi Pelebaran Pemakaman Kodo Kelurahan Kodo. |
Media Buser Bima, Kota Bima-- Warga Menggijinkan Penggalian Tanah Pelebaran Pemakaman Kodo, Kelurahan kodo Kecamatan Rasa Nae Timur, Kota Bima ,NTB Nusa Tenggara Barat Tidak Di Permasalahkan.selasa ( 12/ 11/ 2019 )
Nasrul Jadid S.Sos lurah kodo Pada Saat diwawancarai oleh awak Media Buser Bima Di Kediamannya Memaparkan” Memang dari dulu Masyarakat Merencanakan Penggalian Gunung itu Untuk Pelebaran Pemakaman, Menggingat Kuburan sudah semakin sempit Jadi beberapa tokoh masyarakat Mempunyai Inisiatif agar gunung itu bisa di buang tanah nya sehingga bisa merata dengan kuburan yang lama.”Paparan nya
Lanjut Nasrul Jadid S.Sos Manyampaikan”Karna saya juga baru beberapa bulan tugas di lurah kodo ,Dan sempat Masyarakat Mendatangin ruangan saya ,agar gunung tersebut segera di anggarkan untuk meratakan karna menggingat tempat pemakaman yang lama semakin sempit,terus saya langsung ketemu dengan Dinas Lingkungan Hidup di bidang pemakaman ,jawaban Mereka jangan masuk di dana Kelurahan mungkin bisa nanti di anggarkan APBD dua katanya Kabid ,dan kami pulang setelah berapa lama ada proyek pembangunan Ruangan Terbukaan Publik ( RTP ) masuk ke lurah kodo pas depan kantor saya “ ujarnya
Jadid Sapaat Akrab nya lurah Menjelaskan “ Kami sempat Berkumpul semua Masyarakat dan para tokoh di kelurahan Kodo duduk Bersama merembuk Gimana Dengan Adanya Alat Berat Proyek itu sebut saja Cv,Putra Melayu ,Kita meminta agar mereka bisa menggali tanah gunung di belakang pemakaman atau kuburan ,kita hitung juga toh kita tidak perlu lagi anggarkan untuk meratakan gunung itu ,mumpung ini proyek membutuhkan tanah uruk ,akhirnya malam itu terjadilah kesepakatan “ jelasnya
Lurah Menerangkan “ Dari Itu Hasil Kesepakatan masyarakat bertemu dengan pihak Cv,Putra Melayu,Alhamdulillah perusahan sambut dengan baik kedatangan kami ,berbincang bincang lahirlah kesepakatan untuk menggambil tanah gunung itu ,tetapi perusahan meminta kami membuat surat ke pihak pemerintah kota bima sehingga terjadilah kesepakatan pada tanggal 24 oktober 2019 tertuang Kepada Yth,Cv Putra Melayu .- nomor : lepas - Lampiran :
Prihal : Permohonan penggalian Tanah Perluasan Kuburan Umum Kodo 11. Yang mememohon ( 1 ).Anhar Ketua RT 01 , ( 2 ) .Muhtar ketua Rt 02 . (3).Idris ketua Rt 03. (4).Taufik ketua Rt 04. (5) .Ramli ketua Rw 01. ( 6 ). Damsur ketua Rw 02 (7) .Ketua Penggurus Masjid kodo 11 Dan Ini tertanda tangan di atas Perjanjian ,Menggetahui Lurah kodo Nasrul Jadid S.Sos ,Faisal ( ketua LPM Kelurahan Kodo ),Muslim ( Bhabinsa Kelurahan Kodo ) ,Muhammad Imanudin SH,Bhabinkamtibmas Kelurahan Kodo ) Tertanda tangan semua dan di hiasin oleh Cap stempel,”terang nya
Ketua Rw 02 kelurahan kodo menyampaikan “ pihak Perusaha Berani Menggali Dengan adanya kesepakatan dari kami masyarakat kodo,sebab kami juga sanggat butuh area pemakaman yang luas sehingga kita ijinkan alat berat itu masuk gali gunung ,jadi sebetulnya itu sama - sama diuntungkan ,toh juga pihak perusahan Membayar ke penggurus “ Masjid Baitur Rahman “ kodo 11 kelurahan kodo kota bima ,’’Ujarnya
Sulaiman H,Abdullah ( 53 ) Tahun sebagai Penggurus masjid saat di wawancarai oleh awak media ini Menyampaikan “ Pas di jalan depan Kuburan atau pemakaman umum Kodo 11 beliau sedang sepeda santai pada pukul 16.30 wita Menjelaskan ,Memangk pihak perusahan yang menggali membayar ke rekening masjid ,dana ini rencana kami untuk merehab masjid ,ganti keremik dan plafon nya udah bocor ,untung ada CV. Putra Melayu yang membantu sehingga pelaksanaan rehab segra kami kerjakan,ujarnya
Ucapan terima Kasih masyarakat Kodo Kepada Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE, Atas bantuan Pembangunan Ruang Terbuka Publik ( RTP ) ini semoga memberikan manfaat kepada masyarakat kodo khususnya ,masyarakat kota bima umumnya ,dan lagi lagi kami sanggat senang sudah skalian di gali perluasan pemakaman kami dan alhamdulilah sujud sukur nya masjid juga ikut kebantu ,dengan hasil tanah ini ,”cetusnya.
Jendral Manager Cv.Putra Melayu Menyampaikan” yah saya meminta kepada masyarakat kelurahan kodo agar sama sama menyuport proyek Pembangunan Ruang Terbuka Publik ( RTP ).ini agar segera selesai dengan harapan dan hasil yang memuaskan ,kami dari perusahan terima kasih banyak kalau ada kritik bila ada pekerjaan kami salah di luar dari gambar atau speak agar kita sama sama membangun kota bima tercinta ini ,dan juga proyek ini baru ada 30 %, masih 70 % maka dari itu saya selaku perwakilan perusahan ini kalaupun masyarakat meminta gali lagi tanah gunung itu di blakang kuburan ,saya mita buat lagi surat permohonan nya ke pemerintah kota bima ,sehingga pemerintah yang menyuruh kami menggali agar kami juga kuat untuk pengagan bila ada terjadi pelarangan atau menyangkut hukum itulah peganggan kami ,” tutupnya. [BB-01]