![]() |
Nasrul Jadid S.Sos Lurah Kodo |
Nasrul Jadid
S.Sos salah satu Lurah Kodo Memaparkan” Memang dari dulu masyarakat
merencanakan penggalian Gunung, untuk pelebaran pemakaman, menggingat kuburan
sudah semakin sempit Jadi beberapa tokoh masyarakat Mempunyai Inisiatif agar
gunung itu bisa di buang tanah nya sehingga bisa merata dengan kuburan yang
lama.” Paparan nya pada saat diwawancarai awak media.
Lanjut,
Nasrul juga Manyampaikan, saya juga baru beberapa bulan bertugas di lurah kodo,
bahkan sempat masyarakat mendatangin ruangan saya, agar gunung tersebut segera
di ajukan ke musrembang untuk di anggarkan. Yaitu untuk meratakan dan
memperluas tempat, menggingat tempat pemakaman yang lama semakin sempit.
Adanya
keluhan dan masukan dari warga masyarakat, saya langsung ketemu dengan Dinas
Lingkungan Hidup di bidang pemakaman, nanti di anggarkan APBD ke dua dan jangan
dari kelurahan, kata Kabid.
Setelah
berapa lama saya balik kekantor tiba-tiba ada proyek pembangunan Ruangan
Terbukaan Publik (RTP) masuk ke lurah kodo pas depan kantor saya“ ujarnya.
“Kami sempat
berkumpul kepada masyarakat dan para tokoh di Kelurahan Kodo, Untuk duduk
Bersama dalam merembuk dengan adanya alat berat proyek itu, sebut saja Cv.
Putra Melayu. kita meminta agar mereka bisa menggali tanah gunung di belakang
pemakaman atau kuburan, kita hitung juga toh. kita tidak perlu lagi anggarkan
untuk meratakan gunung itu, mumpung ini ada proyek membutuhkan tanah uruk,
akhirnya malam itu juga terjadilah kesepakatan“ jelasnya.
Lurah
Menerangkan “dari hasil Kesepakatan
masyarakat bertemu dengan pihak Cv. Putra Melayu, Alhamdulillah perusahan
sambut dengan baik kedatangan kami, berbincang bincang lahirlah kesepakatan
untuk menggambil tanah gunung itu, tetapi perusahan meminta kami membuat surat
ke pihak pemerintah kota bima sehingga terjadilah kesepakatan pada tanggal 24
oktober 2019 tertuang Kepada Yth, Cv Putra Melayu – nomor : lepas – Lampiran :
– Prihal : Permohonan penggalian Tanah Perluasan Kuburan Umum Kodo 11.
Sementara
itu Ketua Rw 02 kelurahan kodo menyampaikan “pihak perusaha berani menggali dan
mengambil dengan adanya kesepakatan dari kami masyarakat kodo. sebab kami juga
sanggat butuh area pemakaman yang luas sehingga kita ijinkan alat berat itu
masuk untuk mengali gunung. jadi sebetulnya itu sama – sama “diuntungkan toh”,
bahkan pihak perusahan Membayar ke penggurus “ Masjid Baitur Rahman “kodo 11
Kelurahan Kodo Kota Bima,’’ Ujarnya.
![]() |
Surat Permohonan Masyarakat Kodo Ke Pada Cv Putra Melayu |
Di sisi lain
Sulaiman H, Abdullah (53) Tahun sebagai Penggurus masjid Menyampaikan “ memang
pihak perusahan yang menggali itu telah memberikan bantuannya ke rekening
masjid, alhamdulilah dana masuk ini
rencana segera kami lakukan untuk merehab masjid di mana pada mesjid tersebut
perlu peganti keremik dan plafon nya udah bocor. Alhamdulilah ada donatur atau
sumbangan dari Cv. yang membantu sehingga pelaksanaan rehab segra kami
kerjakan, Ucapnya kepada awak media.
Sementara
itu ucap terima kasih masyarakat kodo kepada Walikota Bima H. Muhammad Lutfi
SE, Atas bantuan pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) ini semoga memberikan
manfaat kepada masyarakat kodo khususnya masyarakat kota bima umumnya. dan lagi
lagi kami sanggat senang sudah skalian di gali perluasan pemakaman kami dan
alhamdulilah sujud sukur nya masjid juga ikut kebantu ,dengan hasil tanah ini
,”cetus nya.
Jendral
Manager Cv.Putra Melayu Menyampaikan” yah saya meminta kepada masyarakat
kelurahan kodo agar sama-sama membantu program pemkot dalam proyek Pembangunan
Ruang Terbuka Publik (RTP) agar segera selesai dengan harapan dan hasil yang
memuaskan, kami dari perusahan terima kasih banyak kalau ada kritik bila ada
pekerjaan kami salah di luar dari gambar atau speak, agar kita sama sama
membangun kota bima tercinta ini ,dan juga proyek ini baru ada 30 %, masih 70 %
maka dari itu saya selaku perwakilan perusahan ini kalaupun masyarakat meminta
gali lagi tanah gunung yang ada dekat kuburan, saya mita buat lagi surat
permohonan nya ke pemerintah kota bima. sehingga pemerintah yang menyuruh kami
menggali agar kami dapat melakukannya, tutup nya.
Red Amir
Reynal BB 01